Nama lain : air mata pengantin (indonesia) dan coal creeper, coral vine atau chain of love (inggris)
Famili : Polygonaceae
Perbanyakan : stek batang, cangkok, layering, dan biji
Media tanam : campuran pupuk kompos, sekam, dan tanah
Perawatan :
- Penyiraman : kebutuhan air sedang/semi intensif, penyiraman sehari sekali pada pagi hari
- Pemupukan : 1 kali per 4-6 bulan (pupuk N dan P)
- Pemangkasan : secara insidental, pemangkasan rutin terutama pada batang yang telah tua
Penyinaran : cahaya penuh/langsung dan semi naungan
Kelembaban : sedang
Dataran : dataran rendah dan tinggi
Daya tumbuh : sedang
Fungsi :
- Tanaman pergola
- Tanaman penutup atap
Termasuk tanaman rambat yang mudah di tanam dan di rawat. Media tanamnya berupa campuran pupuk kompos, sekam, dan tanah. Bibit bisa diperoleh dari stek batang yang sudah cukup tua. Jika tanaman sudah tumbuh besar, perlu dilakukan pemupukan dengan pupuk NPK. Yang jangan terlewatkan adalah perawatan rutin yaitu disiram dengan air secukupnya yaitu sehari sekali pada pagi hari. Agar tanaman ini rajin berbunga dan tidak mudah rontok, secara berkala perlu dilakukan pemupukan dengan pupuk yang mengandung fosfor . Lakukan pula pemangkasan rutin terutama pada batang yang telah tua untuk merangsang tumbuhnya batang baru.
Air mata pengantin (Antigonon leptosus)
Memiliki alat pembelit atau sulur yang berfungsi sebagai pendukung tanaman atau bunga. sulur-sulur lembut yang muncul dari ketiak daun. Bunganya tumbuh berderet bagaikan untaian air mata berwarna merah jambu atau putih.
Cocok untuk pergola cantik terutama di udara panas. Tergolong tanaman yang tumbuh pesat, batang-batang, cabang, ranting dan bunganya kecil-kecil hingga terkesan feminim ada yang berwarna pink maupun putih.
Catat Ulasan